Duitmue.com – Belajar analisis teknikal saham untuk mendapatkan profit maksimal, adalah suatu keharusan bagi para investor maupun calon investor saham. Baik itu investasi long term maupun short term (Trading).
Bukan rahasia lagi, jika segala sesuatu memang membutuhkan ilmunya. Dengan ilmu tersebutlah maka keputusan dan langkah seseorang akan tepat dan terarah.
Bagi beberapa orang, analisis teknikal hanya digunakan oleh para trader untuk investasi jangka pendek, atau yang biasa disebut orang trading.
Namun sebenarnya analisis teknikal ini juga diperlukan bagi mereka yang ingin berinvestasi di saham, dalam jangka panjang untuk mendapatkan return/profit yang lebih maksimal.
Walaupun bagi seorang investor saham paling sukses, seperti warren buffet tidak menggunakan analisis teknikal. Namun menurut saya pribadi belajar analisis teknikal diperlukan, untuk meraih profit maksimal di saham.
Belajar Analisis Teknikal Saham
Analisis teknikal sendiri adalah suatu metode analisa yang dilakukan terhadap perubahan harga (Price Action), yang disebabkan oleh perbedaan antara supply and demand melalui grafik atau chart.
Misalnya seperti candlestick untuk mengetahui arah pergerakan harga, atau trend yang sedang terjadi pada periode tertentu. Dimana dari data historis dalam grafik tersebut, para investor diharapkan dapat membaca, memprediksi, ataupun mengidentifikasi arah trend (harga) di masa yang akan datang.
Untuk sebagian orang, belajar analisis teknikal saham mungkin bisa berarti belajar tentang ilmu peramalan harga. Namun bagi saya pribadi fungsi analisis teknikal lebih pada pemahaman tentang waktu terbaik, untuk masuk dan keluar dari posisi (investasi) yang dilakukan.
Lebih lanjut analisis teknikal berguna bagi para investor untuk menentukan “KAPAN?” waktu terbaik untuk membeli saham, maupun untuk menjual saham yang dimilikinya agar mendapatkan profit maksimal.
Belajar Analisis Teknikal Saham dan Analisa Fundamental
Lalu mana yang lebih baik diantara analisa teknikal dan analisa fundamental, untuk mendapatkan profit yang maksimal di saham?
Jawabannya adalah : TIDAK ADA!!
Tidak ada diantara analisis teknikal maupun analisis fundamental, yang lebih baik antara satu dengan yang lain. Karena diantara analisa teknikal maupun analisa fundamental, bersifat saling melengkapi satu sama lain.
Itulah kenapa kita memerlukan keduanya, dimana analisa fundamental berfungsi untuk mengetahui “APA” yang harus dibeli/dijual, sedangkan analisa teknikal untuk mengetahui “KAPAN” saham tersebut harus dibeli/dijual.
Jadi, jika anda menginginkan profit/return yang maksimal, selain mempelajari analisa fundamental untuk mengetahui “Saham Bagus” mana yang harus dibeli. Anda juga harus mempelajari analisis teknikal untuk mendapatkan profit maksimal, dengan mengetahui timing yang tepat kapan harus membeli dan kapan harus menjualnya .
Bagi beberapa investor yang hanya berpegang pada analisis fundamental, akan mengatakan bahwa analisa fundamental juga bisa memberitahu tentang waktu kapan kita harus membeli. Melalui valuasi yang dilakukan dengan analisa fundamental, untuk mengetahui sebuah saham overvalue ataupun under value.
Dan patokan mereka adalah jika saham dijual dibawah nilai intrinsiknya (undervalue), itulah saat (waktu) yang tepat untuk membeli sebuah saham. Dimana artinya kita sudah untung ketika membeli.
Tapi perlu diketahui, dengan menggunakan tambahan analisis teknikal kita mampu profit lebih maksimal, ketika kita membelinya. Sebaba kita tidak hanya mengetahui undervalue sebuah saham, namun juga mampu mendapatkan harga terbaik dari saham tersebut. Jika ternyata harga saham tersebut masih akan atau sedang dalam trend turun.
Contoh Belajar Analisis Teknikal Saham
Pada ilustrasi gambar chart di bawah, sebagai contoh kita asumsikan bahwa garis hijau dimana posisi harga pada Rp. 581.54 adalah harga wajar dari saham. Maka seorang investor yang berpegang pada analisa fundamental, akan berusaha untuk membeli di bawah harga tersebut (<Rp581.54).
Sebagai contoh jika harga berada pada level Rp529.23 kita akan langsung membelinya, dan apa yang terjadi berikutnya harga semakin turun. Disinilah fungsi dari analisa teknikal untuk melengkapi kekurangan dari analisa fundamental, yang tidak mampu membaca/mengidentifikasi arah pergerakan harga yang terjadi.
Jadi dengan melakukan analisa teknikal, kita bisa mendapatkan harga terbaik (harga bawah), yang notabene lebih murah dan mempunyai potensi profit/return yang lebih maksimal tentunya.
Itulah mengapa belajar analisis teknikal saham adalah wajib untuk mendapatkan profit maksimal. Semoga ulasan ini bermanfaat dan mencerahkan.