
Berbiacara mengenai uang, Ada sebuah pepatah yang mengatakan bahwa buah tidak akan jatuh dari pohonnya, yang berarti anak tidak akan berbeda jauh dengan orangtuanya. Masalah ini juga berkaitan dengan cara mengelola keuangan . Saat waktu mengajari anak tentang keuangan, anda harus membangun dasar-dasar dalam financial planing. Jangan sampai karna terbiasa shopping yang salah dapat menjadikan masa depan anak anda rusak.
Apalagi dengan kondisi sekarang ini semua serba mudah , zaman penuh dengan kemewahan dan kenyamanan yang menggoda , anak harus bisa mengontrol diri terutama soal keuangan. Apakah anda sudah mengajarkan kepada anak mengenai financial planing‰? Berikut ini duitmue.com akan mengulas berbagai hal tetang uang yang harus diketahui oleh anak:
1.Anggaran Keluarga Bukanya Tanpa Batas
Ketika anda sudah berkeluarga, ada masanya dimana anda harus mengalah. Dalam arti menomor 2 kan kebutuhan anak. Sekarang ini sangat banyak godaan keinginan akan sesuatu yang bersifat konsumtif yang seolah-olah menjadi produktif. Misalnya seperti mobil pribadi, ketika anda sudah punya anak, pasti keinginan untuk refreshing bersama keluarga dengan mobil akan menjadi hal yang wajib , tetapi apakah anda sudah mampu membelinya ? Apabila belum jangan lah anda memaksakan diri untuk membeli, jangan paksakan diri untuk berhutang. Dan hal yang lebih penting lagi anda harus mengajarkan ini juga kepada anak , mengapa anda tidak membeli mobilnya sekarang? Dan harus ditunda sampai anda mampu membelinya ? Pelajaran ini sangatlah penting bagi anak anda. Serta hal ini juga berlaku bagi keinginan barang konsumtif lainnya.
2.Memberi Uang Sebagai Bentuk Penghargaan
Memberi bonus kepada anak merupakan 2 pesan moral yang harus diketahui oleh anak, yaitu yng pertama mempunyai sikap baik yang berarti dermawan , dan yang ke dua yaitu sebagai apresiasi akan usaha yang sudah dikerjakan oleh anak.
Ketika seorang anak mempunyai prestasi dan anda menjanjikan dengan memberi hadiah ketika anak mendapatkan prestasi yang sudah anda targetkan, selain itu anda juga harus mengajarkan anak untuk bisa memberi dan menabung .
Pemasukan atau pendapatan haruslah diperoleh dengan kerja keras, tetapi suatu saat anak diharapkan menjadi orang yang bisa berbagi kepada keluarga dan saudara, serta juga bisa mengatur untuk ditabung. Hal ini adalah pelajaran yang sangat penting yang harus diajarkan kepada anak.