Mendirikan sebuah usaha serta megembangkannya hingga besar membutuhkan suatu usaha yang besar. yang terbesar dan yang paling penting yang membawa kita bisa sukses yaitu terletak pada cara pengelolaan keuangannya. dibutuhkan kedisiplinan serta juga pemahaman yang cukup untuk melaksanakan pengelolaan uang dalam setiap usaha apapun.
Apapun itu cara mengelola keuangan baik usaha kuliner, usaha bengkel, cara pengelolaan dengan usaha jenis lainnya keberhasilannya terletak pada cara pengelolaan keuangan.
Pada dasarnya sebuah usaha akan mendapatkan hasil dari penjualan. sebesar apapun penghasilan apabila dikelola dengan baik pasti akan menghasilkan sesuatu yang baik juga. Berikut ini beberapa cara dan tips yang dapat diterapkan saat mengelola usaha dengan benar;
1.Mencatat Semua Biaya Pengeluaran
Cara yang pertama dalam mengelola keuangan usaha yaitu dengan adanya pencatatan semua biaya pengeluaran dengan dengan rinci dan dilakukan sebaik mungkin. apabila hal ini tidak bisa diterapkan dengan baik, apapun jenis usaha yang dikerjakan akan sulit dikembangkan.
Dengan adanya pencatatan semua dana pengeluaran , dapat melacak dengan baik kemana setiap uang digunakan. misalnya usaha warung, berapapun biaya pengeluaran yang dipakai untuk membeli berbagai bahan untuk berjualan harus dicatat dengan rinci, dengan begitu kita dapat menghitung berapa besar laba yang didapatkan dari setiap barang yang laku.
Hal terpenting yang dapat memudahkan kita untuk mencatat semua biaya pengeluaran yaitu dengan meenyimpan seluruh bukti pengeluaran selama menjalankan usaha , akan lebih baik apabila pendapatan juga dicatat. karena setiap pengeluaran dihitung dengan setiap jumlah pendapatan yang diperoleh.
Tujuan pertama dari pencatatan semua jumlah pengeluaran yaitu untuk mengatasi adanya selisih angka yang terjadi. apabila terjadi selisih angka itu adalah hal yang sudah biasa atau lumrah. uang yang sudah dipakai seringkali tidak sama dengan bukti pengeluaran. dengan begitu semua cara pengelolaan bisa dilacak dengan baik apabila mempunyai catatan semua yang terjadi.
2.Membuat Proyeksi Keuangan
Cara Mengelola usaha berikutnya yaitu dengan membuat proyeksi keuangan. proyeksi keuangan yang di maksud yaitu dengan menghitung berapa waktu lama waktu yang dipakai untuk pengeluaran yang dibutuhkan .
Kita harus lebih dahulu menentukan waktu , contohnya 5 bulan yang akan datang. apa saja biaya pengeluaran yang akan terjadi selama 5 bulan kedepan. misalnya dalam mengelola usaha warung, biasanya dalam waktu 5 bulan warung akan mengeluarkan dana sebagai berikut;
- Setiap bulan membeli barang dagangan yang sudah habis
- Bulan kedua membeli peralatan yang akan menunjang warung.
- Bulan ke tiga memperbanyak barang dagangan.
- Bulan ke empat memperluas tempat berjualan.
- Bulan kelima membuka cabang baru
Daftar diatas merupakan contoh apabila anda ingin menjalankan usaha warung. tetapi contoh diatas juga merupakan hal yang ingin dicapai dalam waktu kedepan. dengan adanya proyeksi secara rinci seperti diatas , maka anda dapat mempersiapkan dana yang dibutuhkan, anda dapat menggunakan laba yang diperoleh dengan diposkan lebih awal.
Membuat pos merupakan suatu hal yang sangat penting. pos yang pertama kita dapat memfokuskan untuk kebutuhan bulanan dan mungkin juga mingguan, pos berikutnya untuk kebutuhan lainnya sesuai dengan kebutuhan lainnya sesuai kebutuhan yang sudah ditentukan. cara ini adalah tips mengelola usaha yang baik dan penting, terutama untuk pengembangan usaha yang bertjuan agar lebih tertata dengan tujuan yang jelas.
3.Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
Sangat Penting untuk di ingat serta dicatat bagi semua orang yang menjalankan usaha atau bisnis , salah satu faktor yang mempengaruhi bisnis gagal adalah bercampurnya uang pribadi dan uang usaha. apabila kondisi baik dan normal , tercampurnya uang pribadi dan bisnis tidak akan terasa langsung.
Tetapi apabila anda berada dalam kondisi krisis , tercampurnya uang pribadi dan uang usaha akan membuat usaha gagal atau bangkrut . maka dari itu cara mengelola uang usah yang paling bijak yaitu dengan memisahkan lebih dahulu antar uang pribadi dengan uang usaha.
Buat dua akun pengelolaan uang , untuk sendiri gunakan nama serta identitas diri, dan untuk uang usaha gunakan nama usaha . tabung uang untuk mengembangkan usaha di tabungan bisnis, dan uang tabungan pribadi untuk kebutuhan sehari-hari. keuangan , keuangan , keuangan