Duitmue.com – Artikel ini akan membahas modal minimal trading saham, supaya minimal bisa mencukupi semua kebutuhan hidup sehingga tak perlu mencari sumber penghasilan lain.
Tentu kamu pernah mendengar kata trading for living. Sebuah istilah yang populer dan legendaris bagi kalangan praktisi di pasar modal. Baik itu trader maupun investor.
Trading for living bagi sebagian orang, seakan menjadi sebuah pencapaian tersendiri. Dimana pada kondisi tersebut, mereka benar-benar bisa hidup hanya dari jual-beli saham saja, tanpa ada sumber pendapatan lain.
Sebuah kondisi yang menggambarkan, bahwa seseorang telah benar-benar bebas tanpa ikatan jadwal pekerjaan yang padat. Mempunyai banyak waktu luang untuk keluarga, maupun untuk jalan-jalan dan nongkrong tanpa dibatasi waktu.
Gambaran menyenangkan seperti itulah yang menjadi motif kebanyakan orang, untuk terjun berinvestasi ataupun trading di pasar modal. Dengan harapan, nantinya mereka akan bisa hidup hanya dari hasil trading dan investasi mereka di saham. Bebas, dan tidak terikat oleh apapun, baik pekerjaan maupun hal lainnya.
Namun yang menjadi pertanyaan, dan mungkin banyak ditanyakan oleh mereka calon investor / trader yang baru ingin memulai untuk trading, ataupun investasi di pasar modal, khususnya saham ini adalah :
– Bisakah kita benar-benar hidup hanya dari trading / Investasi di saham (Trading for Living) ?
– Jika memang bisa, berapakah modal minimal trading saham nya?
Trading for Living
Ada bebrapa hal yang harus diketahui, sebelum membahas modal minimal trading saham. Seperti pertanyaan di atas. Pertama, Bisakah kita benar-benar hidup hanya dari Investasi, dan Trading di saham (Trading for Living) ?
Yuk kita bahas, saya tidak akan menjawab bisa atau tidak, karena ada begitu banyak hal yang mempengaruh keberhasilan, dari trading dan investasi itu sendiri.
Salah satuya faktor dari dalam diri investor dan trader itu sendiri, seperti psikologi tradin,risk profile dan lainnya.
Dimana hal inilah yang menjadikan tingkat keuntungan, maupun prosentse keberhasilan trading dan investasi tiap orang akan berbeda-beda pula. Tergantungtrading style dan time frame yang mereka ambil.
Jadi kalau begitu, bagaimana jawabannya bisa atau tidak?
Seperti yang sudah saya katakan di atas, saya tidak akan menjawab bisa atau tidak hidup hanya dari hasil trading, ataupun investasi saham yang popuker dengan istilah trading for living tersebut.
Namun saya akan memberikan contoh tentang beberapa orang yang mereka hidupnya hanya dengan hasil trading dan investasi di saham, yakni :
- Warren Buffet
- Jesse Livermore
- George soros
- Lo kheng hong
- dan lainnya. Silahkan simpulkan sendiri.
“Wah itu sih orang-orang “hebat” yang sudah sukses semua. Modal juga ada, besar lagi”
Emh..Mungkin diantara kita ada yang bergumam seperti itu?
Yup..tepat sekali. tTapi kita juga tahu bahwa mereka memulai itu dari nol. Warren buffet bahkan memulai berinvestasi saham sejak berumur 11 tahun. Jesse livermore memulai karir tradingnya, dari sebatasBucket Shop dengan modal yang minim.
“Jadi kalau begitu bisa kan hidup dari hasil trading dan investasi saham?”
Bisa saja..namun jangan berharap jik kita langsung bisa trading for living di bulan, atau tahun pertama kita terjun di pasar modal..
Karena jika kita mau membaca sedikit cerita para investor dan trader sukses di atas, kita akan tahu butuh pengetahuan dan pengalaman yang tidak sedikit, untuk mencapai pencapaian di atas.
So..butuh effort lebih jika kita ingin benar-benar dapat hidup hanya dari hasil trading, ataupun invesasi saham. Jadi buang jauh-jauh pikiran bahwa kita bisa jadi full trader secara instan, tanpa perngorbanan modal uang (capital loss) dan juga waktu.
Kuncinya adalah, sabar, tekun, ulet, dan jangan pernah berhenti belajar.
Modal Minimal Trading Saham

Kedua, berapa modal yang dibutuhkan, untuk dapat hidup dari hasil trading atau investasi di saham?
Jika kita merunut mereka yang telah sukses, mungkin kita telah mengetahui bahwa mereka memulai semua itu dengan modal yang sangat minim.
Dimana modal tersebut semakin lama, akan semakin bertambah seiring keberhasilan/ kesuksesan trading dan investasi mereka. Itupun tentunya setelah melalui beberapa kegagalan dan kesalahan analisa yang mereka lakukan.
Namun jangan langsung menyimpulkan bahwa dengan modal minimal trading saham, kita bisa langsung bisa menjadi fulltime trader, ataupun fulltime investor yang menggantungkan hidupnya hanya dari hasil investasi di saham.
Walaupun beberapa full time trader maupun investor di atas ,yang saya sebutkan memulai modal investasi / trading saham pertamanya dengan modal minim. Namun perlu di pahami juga.
Mereka juga tidak bisa langsung hidup hanya dari hasil investasi, diawal mereka memulai trading dan investasinya tersebut.
Butuh proses cukup panjang yang harus dilalui. Waktu yang tidak sebentar, sebelum mereka benar-benar dapat hidup dari hasil trading, maupun investasi sahamnya tersebut.
Pertanyaannya, siapkah kita melalui proses tersebut? Dan sabarkah kita melalui prosesnya step by step untuk menemukan trading style, psikologi dan lain-lain yang notabene membutuhkan waktu yang tidak sebentar?
Silahkan jawab dulu pertanyaan di atas? Tanyakan pada diri kita masing-masing.
Jika sudah..dan katakanlah kita sudah siap secara pengetahuan, psikologi, maupun pengalaman yang cukup, kemudian kembali ke pertanyaan inti “ Berapakah modal modal minimal trading saham yang diperlukan, untuk bias hidup dari trading / investasi saham? “
Ok..saya tidak bias menyebut angka pasti. Namun saya akan memberi sedikit wacana, yang bisa menjadi pertimbangan kita dalam menentukan, berapa modal ideal dalam trading for living.
Salah satunya yakni tentang berapa time frame investasi kita ?
Time Frame Investasi Saham
Jika Time frame investasi saham kita adalah hitungan harian atau mingguan, dan paling lama sekitar 1 bulan. Jika kita ingin hasil keuntungan dari investasi tersebut, bisa kita nikmati tiap bulan untuk biaya hidup maka :
“ Tentukan dulu berapa biaya hidup yang kita butuhkan per bulan ? “
Katakanla,h dalam 1 bulan kita butuh Rp5 juta sebagai biaya hidup.Maka keuntungan trading kita dalam 1 bulan, tentu minimal juga harus Rp5juta.
Jadi sekarang yang jadi pertanyaan berikutnya, adalah berapa keuntungan minimal yang dapat dicapai dari trading saham, dengan asumsi yang konservatif dalam satu bulan?
Menurut pengalaman penulis pribadi, hasil “minimal” yang dapat kita peroleh dari trading saham dengan timeframe dibawah 1 bulan berkisar antara 2%-3%.
Lupakan dulu cerita tentang saham yang mampu naik berpuluh-puluh persen, bahkan sampai 100% lebih dalam satu bulan. Karena hal tersebut tidak dapat menjadi acuan, bahwa kita bisa pasti dan rutin menemukan saham-saham seperti itu tiap bulan.
Intinya jika kita harus mampu mengukur seberapa besar tingkat keberhasilan, dari target yang kita tetapkan tersebut, dimana dalam hal ini adalah target keuntungan dari trading.
Seberapa mudah target tersebut dicapai. Hal ini arena tujuan utama kita, adalah hidup dari hasil trading dengan kebutuhan hidup Rp5 jutaan. Maka tentunya target tersebut akan mudah dicapai, dengan prosentasi 2% di atas tentunya.
Kita mungkin bisa menghasilkan Rp5 juta perbulan dengan modal yang lebih sedikit. Katakanlah Rp50juta.
Namun tentu tingkat kesulitan dalam pencapaian targetnya tersebut akan lebih tinggi. Apalagi jika kita dituntut untuk menghasilkan senilai Rp5 juta tersebut, rutin tiap bulan. Tentu akan sulit, karena prosentase keberhasilannya tentu lebih kecil.
Bandingkan dengan target keuntungan pertama, yang prosentase keuntungan yang ditargetkan hanya 2%. Tentu akan lebih mudah dan ringan mencapainya, secara rutin tiap bulan. Jikalaupun melebihi dari itu, pastinya akan menjadi bonus yang lumayan besar dan menjanjikan.
Namun karena yang kita ambil tersebut, adalah angka konservatif untuk mencari titik aman agar bisa menghasilkan rutin tiap bulan untuk biaya hidup dan lain-lain. Maka yang sebaiknya kita ambil, sebagai target keuntungan adalah 2% per bulan.
Dan itu berarti jika kita butuh 5 juta perbulan, dan keuntungan minimal perbulan adalah 2%, maka modal yang kita perlukan adalah 250juta.
YUP!! Kurang lebih sekitar 250 JUTA!!!
Angka tersebut bisa kurang , namun bisa juga lebih. Tergantung dari kebutuhan hidup anda tiap bulan berapa? Berapa target keuntungan yang ingin anda dapatkan tiap bulan.
Jika Rp10 juta maka modal sekitar Rp500 juta, jika Rp20 juta maka Rp1 milyar, dan seterusnya. Tinggal menyesuaikan dengan nominal target anda tiap bulannya.
Time Frime Di atas Sebulan
Lalu bagaimana dengan yang mempunyai time frame investasi di atasnya, katakanlah 3 bulan – 6 bulan atau <1 tahun.
Sebenarnya hampir sama dengan yang saya bahas di atas. Untuk menentukan berapa modal minimal trading saham, agar bisa hidup dari trading / investasi saham ini. Silahkan tentukan dulu berapa kebutuhan kita tiap bulan, atau dalam setahun. Jadikan hal tersebut untuk menentukan target keuntungan yang kita inginkan, dari trading di saham tersebut.
Sebagai contoh, kebutuhan kita dalam 1 bulan adalah Rp5 juta, dan dalam setahun adalah 60juta. Maka modal ideal dan minimal yang harus kita siapkan, yakni dengan mengacu pada pertumbuhan rata-rata IHSG per tahun, dimana sekitar 20% pertahun.
Kenapa pertahun? Karena untuk menghindari pergerakan harga yang tidak terduga, disebabkan volatilitas yang tinggi. Dan dengan waktu 1 tahun pula, maka target keuntungan tersebut lebih mudah dicapai, dibandingkan jika kita menarget 6 bulan bahkan 3 bulan
Tentu target dengan tingkat pengembalian 20% menjadi lebih mudah dicapai. Dengan prosentase keberhasilan yang cukup besar.
Namun karena mengalahkan IHSG ataupun menyamai kinerjanya bukan perkara mudah, maka alangkah bijaksananya jika kita menentukan target dibawahnya. Sekedar berusaha memastikan, bahwa hasil dari investasi maupun trading saham benar-benar mampu untuk hidup.
Katakanlah kita ambil 15%, maka modal aman yang kita butuhkan untuk trading dengan kebutuhan pertahun Rp60 juta adalah sekitar 400juta. Angka ini akan memberikan tingkat keamanan, karena mudah tercapainya target keuntungan tersebut.
Semoga artikel diatas bisa menjawab semua pertanyaan teman-teman pembaca sekalian. Khususnya tentang berapa modal minimal trading saham, untuk bisa menjadi fulltime trader dan hidup dari hasilnya.